2013

Breaking News
Loading...
  • New Article
  • Recent Post
  • Review

Recent Post

Senin, 27 Mei 2013
PERAJIN BATIK TULIS

PERAJIN BATIK TULIS

Pada posting sebelumnya kami pernah menampilkan perajin batik Pesana Perkasa, namun pada posting tersebut yang kami sajikan adalah proses pembuatan batik tulis.

Posting kali ini kami menyajikan tentang galery batik Pesona Perkasa, yang menitik beratkan pada hasil batikan yang dapat anda lihat pada foto-foto yang ada dalamm posting edisi galery batik kali ini,

 Gambar di samping adalah hasil batik tulis dari perajin batik pokdarwis pesona perkasa Desa Pekiringan. Terdiri dari hasil yang siap jual maupin yang masih dalam proses pengerjaan.
 Perajin batik Pesona Perkasa tengah memeriksa hasil batikan sebelum dikemas untuk dipasarkan. Merupakan Qualiti control yang harus dilakukan supaya hasil batik tulis yang akan dipasarkan dapat dipastikan baik secara kwalitas agar tidak ada komplain dan pemesan atau pembeli puas.
Gambar di samping, para perajin batik Pesona Perkasa tengah memamerkan hasil batik.

Informasi mengenai harga dan cara memesan bisa melalui SMS ke nomor 0852 9144 9990
PERAJIN KUDA LUMPING

PERAJIN KUDA LUMPING

 Perajin Kuda Lumping Pesona Perkasa  merupakan salah satu produk wisata unggulan dari Pokdarwis Pesona Perkasa Desa Pekiringan.
Kuda lumping yang dihasilkan terdiri dari beberapa ukuran yang bisa dipesan sesuai selera disesuaikan dengan keperluan pemesan.

Ukuran besar biasanya digunakan untuk seni tari kuda lumping dewasa, ukuran sedang untuk seni tari kuda lumping anak-anak, dan ukuran kecil biasanya dipakai untuk hiasan dinding rumah.

Proses pembuatan kuda lumping dapat dilihat dari foto yang kami sertakan dalam posting ini.



Langkah pertama adalah penganyaman kuda lumping
yang berbahan dasar bambu. Diteruskan dengan penyempurnaan bentuk, yaitu pembuatan lubang untuk membentuk leher dan mulut kuda lumping.

Proses selanjutnya adalah pemberian bingkai atau wengku,dan penutusan yaiti mengahit bingkai dengan anyaman supaya bersatu dengan kokoh.
Selesailah proses penganyaman kuda lumping, proses selanjutnya adalah pengecatan, yang terdiri dari proses pengecatan dasar dan melukis kuda lumping agar lebih hidup.  Gambar di bawah tampaklah anyaman yang sudah dilukis sedemikian rupa meniru kuda tunggangan pasukan kerajaan.


Dan sebagai langkah akhir adalah pemberian rambut dan ekor kuda yang menggunakan bahan ijuk, dan pemberian aksesoris lain seperti kain, manik-manik atau jali, dan kain merah putih yang dipasang pada bagian kepala dari kuda lumping.
Untuk pemesanan anda bisa menghubungi  admin, yaitu di  NO: 0852 9144 9990
Kamis, 25 April 2013
BUDIDAYA IKAN UCENG

BUDIDAYA IKAN UCENG

Penangkapan uceng, ikan yang unik harus menggunakan sejenis perangkap yang diberi umpan didalamnya. Alat perangkap ini bernama celik, terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk sedemikian rupa yang mirip dengan perangkap ikan yang bernama bubu, ( wuwu - bhs jawa ), hanya bentuknya lebih kecil.
Pemasangan alat perangkap uceng ( celik ) di sungai dilakukan nantara jam 3 sampai dengan jam 5 sore, karena pada jam  3 sore  biasanya ikan uceng mulai keluar dari persembunyiannya ( liar ) menuju perairan dangkal ( kurang lebih kedalaman 20 - 40 cm untuk mencari makan. Hal tersebut berlangsung sampai dengan jam 10 malam, dan uceng akan menghilang kembali ke persembunyian dan akan keluar ke kedangkalan lagi antara jam 4 dini hari sampai dengan jam 6 pagi. Setelah jam itupun ikan uceng akan kembali ke persembunyiannya, yang tepatnya pada kedalaman berapa centi meter, namun sangat susah ditemukan.
Pengangkatan (ludhang ) alat perangkap ikan uceng akan dilakukan antara jam 6 sampai dengan jam 8 pagi, ini tergantung banyaknya alat perangkap ( celik ) yang dipasang oleh orang tersebut. Biasanya  satu orang memasang celik paling banyak 150 buah yang dipasang tersebar dalam area sungai dangkal berjarak 500 sampai dengan 1000 meter.
Jika sedang beruntung satu celik bisa berisi 4 sampai 5 ekor ikan uceng, namun jika cuaca dan kondisi air sedang kurang baik, maka satu celik hanya berisi 1 sampai 2 ekor, bahkan bisa tidak isi sama sekali.
Yang tampak pada foto bawah, ikan uceng yang ada di mangkuk plastik tersebut merupakan hasil tangkapan dari 2 buah celik. Jika dilihat dari segi penangkapannya yang susah inilah, wajar saja jika harga ikan uceng mentah di pasaran menjadi cukup mahal yaitu sekitar Rp.80.000 .
 Dan harga uceng setelah digoreng akan menjadi  Rp.180.000, bahkan lebih karena terjadi penyusutan berat yang sangat  besar.
 Tidak semua orang dapat melakukan pekerjaan penangkapan ikan uceng, karena sangat membutuhkan pengetahuan tentang uceng yang biasanya ilmu ini didapat secara turun - temurun.

Keunikan cara penangkapan Uceng dengan perangkap celik ini, akan diperoleh hasil langkapan hidup, sehinggadaging uceng tetap segar dan tidak busuk, berbeda dengan hasil memancing, bisanya uceng yang terluka oleh pancing akan mati dan busuk dalam beberapa jam.

Ikan uceng sudah sangat dikenal oleh masyarakat sebagai ikan santapan orang kaya dan para pejabat, tentunya hal ini dikarenakan kelezatan ikan uceng ini sudah melegenda di kalangan masyarakat.  Sering dijumpai kejadian lucu di masyarakat jelata sangat jarang menikmati kelezatan ikan uceng ini dikarenakan harganya yang tidak terjangkau buat kantung mereka.
Bahkan saat mereka mendapat ikan uceng di musim kemarau, dengan cara bersusah payah karena harus membuat genangan air di sungai menjadi kering, setelah mendapat uceng, mereka akan menjualnya,dan mereka memilih ikan jenis lain dari hasil tangkapan tersebut yang menurut mereka harganya lebih murah.



Tidak jarang pemesan ikan uceng adalah untuk memenuhi pesanan dari luar kota yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan luar negeri. Umumnya mereka asli dari wilayah Purbalingga dan sekitarnya yang tengah merantau, dan mereka ingin menikmati ikan uceng sebaga pelepas rindu kampung halaman.

Dan untuk memenuhi pesanan tersebut harus memakan waktu beberapa hari karena jika tidak maka uceng yang ada di pasaran akan habis terbeli orang atau untuk memenuhi yang lebih dahulu Pada gambar diatas,      seorang bapak tengah melakukan pekerjaan memberi umpan sebagai " pemancing " uceng agar masuk perangkap, berupa ramuan yang terbuat dari singkong yang direbus, kacang sangrai atau menggunakan buah jarak gebyar yang bertujuan membuat aroma gurih pada ramuan tersebut.
 Semua bahan ditumbuk sampai halus dan pekat supaya tidak mudah larut dalam air, sehingga yang keluar dari perangkap tersebut hanyalah aromanya saja.    

Inilah keunikan dari ikan uceng yang sudah melegenda di masyarakat Purbalingga bahwa ikan uceng goreng merupakan sajian kuliner berkelas yang layak anda coba nikmati



SENI KUDA LUMPING

SENI KUDA LUMPING

SENI KUDA LUMPING adalah seni tradisional peninggalan kuno yang merupakan perpaduan seni tari, seni karawitan, olah raga dan seni drama. Karena dalam pementasan seni kuda lumping, empat unsur seni tersebut dikemas dengan baik sehingga membentuk satu  rangkaian sajian pertunjukan yang menarik. Dalam permulaannya, penari kuda lumping menari dengan menaiki kuda lumping sebagai fragmentasi barisan prajurit kerajaan yang tengah menuju medan laga. Pada segmen berikutnya, tarian tersebut berubah seperti adegan kesurupan atau jantur, gerakan yang semula menampakan kegagahan seorang prajurit berubah menjadi gerak tari tak beraturan yang cenderung mencerminkan karakter masing masing penari. Ada yang gemulai tetapi menampakkan ketegangan, ada yang beringas liar tak beraturan. Biasanya penonton sangat menyukai segmen janturan ini karena mereka asik mengamati tingkah masing-masing penari yang tengah kesurupan yang dalam tariannya kadang seperti mengamuk, memakan benda-benda yang tak lazim, seperti pecahan kaca, bara api, dedak, minyak wangi dan lain-lain. Penari juga bisa menabrak kerumunan penonton dengan membabi buta dan menegangkan, namun disitulah keunikan seni kuda lumping.
Rabu, 24 April 2013
PENGRAJIN EMAS

PENGRAJIN EMAS

PADA MASA KEJAYAANNYA, Desa Pekiringan  juga merupakan pusat kerajinan emas yang cukup terkenal. Karena pada masa itu belum ada pabrik emas seperti sekarang. Perhiasan emas yangterpajang di Toko emas diseluruh purbalingga, Purokerto dan Banyumas hampir seluruhnya merupakan hasil karya pengrajin emas Desa Pekiringan. Dan pada masa sekarang tentunya seiring kemajuan teknologi dalam bidang kerajinan emas sudah beralih ke produksi dengan mesin modern. Namun masih ada sebagian orang yang memilih memakai  perhiasan emas hasil kerajinan kemasan kuno, yang dalam proses pembuatannya betul-betul mengandalkan ketrampilan tangan.
PENGRAJIN BATIK TULIS

PENGRAJIN BATIK TULIS

BATIK TULIS merupakan hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya betul-betul mengandalkan kelincahan tangan si pembatik ( pengrajin batik tulis ), tanpa menggunakan mesin pencetak.Seorang pembatik haruslah memiliki pengetahuan model batik,supaya hasil batikannya bagus. Karena terdapat beberapa jenis atau model batik, yaitu : parang rusak, parang curiga, parang kusuma, truntum, udan riris rujak senthe, tirta teja dan lain-lain. Proses membatik dengan tangan ini ( mbatik ) untuk selembar kain bisa memakan waktu antara 15 hari sampai 30 hari.  Desa Pekiringan pada masa penjajahan Belanda  merupakan pusat kerajinan batik tulis, yang hasil batikannya dipasarkan di hampir seluruh Jawa. Namun karena perang, pabrik batik tersebut ditutup bahkan bangunannya dihancurkan.
PADA masa sekarang, pengrajin batik tulis di Desa Pekiringan hanyalah pengrajin kecil yang bersifat home industri,dan ketrampilan membatiknya diperoleh dari turun temurun.
Selasa, 23 April 2013
MACAPAT

MACAPAT

Merupakan seni olah vokal Jawa yang dalam melantunkannya tidak memiliki patokan ataupun notasi yang baku, hanya berpedoman pada ancer-ancer nada yang dalam menghafalkannya betul-betul memerlukan penghayatan yang sangat tinggi.Tidak semudah melantunkan lagu-lagu modern, namun uniknya bagi pecinta macapat, mereka dapat menghafal tembang-tembang tersebut diluar kepala.Hal ini dikarenakan mereka sudah meng hafalkan tembang-tembang tersebut sejak mereka masih duduk di bangku SR ( Sekolah Rakyat, dimasa penjajahan Belanda. ). SYAIR yang ada dalam tembang macapat kebanyakan bermakna sebagai nasihat atau pitutur yang bisa ditujukan pada anak keturunan agar selalu berperilaku yang baik atau luhur, atau bahkan bisa pula ditujukan kepada pemimpin agar dalam kepemimpinannya selalu berlaku jujur, adil dan memimpin rakyatnya dengan penuh cinta kasih. Pada kebanyakan Tembang macapat mempunyai karakter yang halus, namun ada pula yang memiliki karakter jenaka atau guyon. Biasanya orang-orang yang suka tembang macapat meiliki karakter suka memberi nasihat, memberi contoh yang baik dan selalu hati-hati dalam bertindak, namun mempunyai jiwa humor yang tinggi.
Jumat, 19 April 2013
WISATA RELIGI MAQAM WALI PERKASA

WISATA RELIGI MAQAM WALI PERKASA

MAQAM WALI PERKASA merupakan makam peninggalan kuno abad perwalian yang merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang penyebar agama islam yang berada di Desa Pekiringan.Wali Perkasa mempunyai nama lain yaitu Makdum Perkasa,yang merupakan nama pemberian dari Sunan Kali jaga, karena beliau yang mampu merubah arah kiblat masjid Demak yang konon dalam pembangunan masjid tersebut kurang sempurna arah kiblatnya. Tentunya proses perubahan arah kiblat tersebut dengan cara meminta kepada Allah SWT agar diberi kekuatan yang bisa merubah arah kiblat tersebut. Awalnya yang berdoa adalah Sunan Kali Jaga dan murid-muridnya yang mengamini,tetapi tetap saja tidak mampu merubah arah kiblat. Selanjutnya seorang murid minta diberi kesempatan memimpin doa,dan Sunan Kali Jaga yang mengamini bersama murid murid lainnya. Atas izin Allah arah Kiblat masjid Demak bergeser pada posisi yang sempurna.Sejak saat itulah beliau mendapat julukan nama PERKASA.
Kamis, 18 April 2013
Rabu, 17 April 2013
Copyright © 2015 PESONA PERKASA All Right Reserved
Designed by Tompelz