- New Article
- Recent Post
- Review
Recent Post
Jumat, 26 April 2013
Kamis, 25 April 2013
BUDIDAYA IKAN UCENG
Penangkapan uceng, ikan yang unik harus menggunakan sejenis perangkap yang diberi umpan didalamnya. Alat perangkap ini bernama celik, terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk sedemikian rupa yang mirip dengan perangkap ikan yang bernama bubu, ( wuwu - bhs jawa ), hanya bentuknya lebih kecil.Pemasangan alat perangkap uceng ( celik ) di sungai dilakukan nantara jam 3 sampai dengan jam 5 sore, karena pada jam 3 sore biasanya ikan uceng mulai keluar dari persembunyiannya ( liar ) menuju perairan dangkal ( kurang lebih kedalaman 20 - 40 cm untuk mencari makan. Hal tersebut berlangsung sampai dengan jam 10 malam, dan uceng akan menghilang kembali ke persembunyian dan akan keluar ke kedangkalan lagi antara jam 4 dini hari sampai dengan jam 6 pagi. Setelah jam itupun ikan uceng akan kembali ke persembunyiannya, yang tepatnya pada kedalaman berapa centi meter, namun sangat susah ditemukan.
Pengangkatan (ludhang ) alat perangkap ikan uceng akan dilakukan antara jam 6 sampai dengan jam 8 pagi, ini tergantung banyaknya alat perangkap ( celik ) yang dipasang oleh orang tersebut. Biasanya satu orang memasang celik paling banyak 150 buah yang dipasang tersebar dalam area sungai dangkal berjarak 500 sampai dengan 1000 meter.
Jika sedang beruntung satu celik bisa berisi 4 sampai 5 ekor ikan uceng, namun jika cuaca dan kondisi air sedang kurang baik, maka satu celik hanya berisi 1 sampai 2 ekor, bahkan bisa tidak isi sama sekali.
Yang tampak pada foto bawah, ikan uceng yang ada di mangkuk plastik tersebut merupakan hasil tangkapan dari 2 buah celik. Jika dilihat dari segi penangkapannya yang susah inilah, wajar saja jika harga ikan uceng mentah di pasaran menjadi cukup mahal yaitu sekitar Rp.80.000 .
Dan harga uceng setelah digoreng akan menjadi Rp.180.000, bahkan lebih karena terjadi penyusutan berat yang sangat besar.
Tidak semua orang dapat melakukan pekerjaan penangkapan ikan uceng, karena sangat membutuhkan pengetahuan tentang uceng yang biasanya ilmu ini didapat secara turun - temurun.
Keunikan cara penangkapan Uceng dengan perangkap celik ini, akan diperoleh hasil langkapan hidup, sehinggadaging uceng tetap segar dan tidak busuk, berbeda dengan hasil memancing, bisanya uceng yang terluka oleh pancing akan mati dan busuk dalam beberapa jam.
Ikan uceng sudah sangat dikenal oleh masyarakat sebagai ikan santapan orang kaya dan para pejabat, tentunya hal ini dikarenakan kelezatan ikan uceng ini sudah melegenda di kalangan masyarakat. Sering dijumpai kejadian lucu di masyarakat jelata sangat jarang menikmati kelezatan ikan uceng ini dikarenakan harganya yang tidak terjangkau buat kantung mereka.
Bahkan saat mereka mendapat ikan uceng di musim kemarau, dengan cara bersusah payah karena harus membuat genangan air di sungai menjadi kering, setelah mendapat uceng, mereka akan menjualnya,dan mereka memilih ikan jenis lain dari hasil tangkapan tersebut yang menurut mereka harganya lebih murah.
Tidak jarang pemesan ikan uceng adalah untuk memenuhi pesanan dari luar kota yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan luar negeri. Umumnya mereka asli dari wilayah Purbalingga dan sekitarnya yang tengah merantau, dan mereka ingin menikmati ikan uceng sebaga pelepas rindu kampung halaman.
Dan untuk memenuhi pesanan tersebut harus memakan waktu beberapa hari karena jika tidak maka uceng yang ada di pasaran akan habis terbeli orang atau untuk memenuhi yang lebih dahulu Pada gambar diatas, seorang bapak tengah melakukan pekerjaan memberi umpan sebagai " pemancing " uceng agar masuk perangkap, berupa ramuan yang terbuat dari singkong yang direbus, kacang sangrai atau menggunakan buah jarak gebyar yang bertujuan membuat aroma gurih pada ramuan tersebut.
Semua bahan ditumbuk sampai halus dan pekat supaya tidak mudah larut dalam air, sehingga yang keluar dari perangkap tersebut hanyalah aromanya saja.
Inilah keunikan dari ikan uceng yang sudah melegenda di masyarakat Purbalingga bahwa ikan uceng goreng merupakan sajian kuliner berkelas yang layak anda coba nikmati
SENI KUDA LUMPING
SENI KUDA LUMPING adalah seni tradisional peninggalan kuno yang merupakan perpaduan seni tari, seni karawitan, olah raga dan seni drama. Karena dalam pementasan seni kuda lumping, empat unsur seni tersebut dikemas dengan baik sehingga membentuk satu rangkaian sajian pertunjukan yang menarik. Dalam permulaannya, penari kuda lumping menari dengan menaiki kuda lumping sebagai fragmentasi barisan prajurit kerajaan yang tengah menuju medan laga. Pada segmen berikutnya, tarian tersebut berubah seperti adegan kesurupan atau jantur, gerakan yang semula menampakan kegagahan seorang prajurit berubah menjadi gerak tari tak beraturan yang cenderung mencerminkan karakter masing masing penari. Ada yang gemulai tetapi menampakkan ketegangan, ada yang beringas liar tak beraturan. Biasanya penonton sangat menyukai segmen janturan ini karena mereka asik mengamati tingkah masing-masing penari yang tengah kesurupan yang dalam tariannya kadang seperti mengamuk, memakan benda-benda yang tak lazim, seperti pecahan kaca, bara api, dedak, minyak wangi dan lain-lain. Penari juga bisa menabrak kerumunan penonton dengan membabi buta dan menegangkan, namun disitulah keunikan seni kuda lumping.Rabu, 24 April 2013
PENGRAJIN EMAS
PADA MASA KEJAYAANNYA, Desa Pekiringan juga merupakan pusat kerajinan emas yang cukup terkenal. Karena pada masa itu belum ada pabrik emas seperti sekarang. Perhiasan emas yangterpajang di Toko emas diseluruh purbalingga, Purokerto dan Banyumas hampir seluruhnya merupakan hasil karya pengrajin emas Desa Pekiringan. Dan pada masa sekarang tentunya seiring kemajuan teknologi dalam bidang kerajinan emas sudah beralih ke produksi dengan mesin modern. Namun masih ada sebagian orang yang memilih memakai perhiasan emas hasil kerajinan kemasan kuno, yang dalam proses pembuatannya betul-betul mengandalkan ketrampilan tangan.PENGRAJIN BATIK TULIS
BATIK TULIS merupakan hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya betul-betul mengandalkan kelincahan tangan si pembatik ( pengrajin batik tulis ), tanpa menggunakan mesin pencetak.Seorang pembatik haruslah memiliki pengetahuan model batik,supaya hasil batikannya bagus. Karena terdapat beberapa jenis atau model batik, yaitu : parang rusak, parang curiga, parang kusuma, truntum, udan riris rujak senthe, tirta teja dan lain-lain. Proses membatik dengan tangan ini ( mbatik ) untuk selembar kain bisa memakan waktu antara 15 hari sampai 30 hari. Desa Pekiringan pada masa penjajahan Belanda merupakan pusat kerajinan batik tulis, yang hasil batikannya dipasarkan di hampir seluruh Jawa. Namun karena perang, pabrik batik tersebut ditutup bahkan bangunannya dihancurkan.PADA masa sekarang, pengrajin batik tulis di Desa Pekiringan hanyalah pengrajin kecil yang bersifat home industri,dan ketrampilan membatiknya diperoleh dari turun temurun.
Selasa, 23 April 2013
MACAPAT
Merupakan seni olah vokal Jawa yang dalam melantunkannya tidak memiliki patokan ataupun notasi yang baku, hanya berpedoman pada ancer-ancer nada yang dalam menghafalkannya betul-betul memerlukan penghayatan yang sangat tinggi.Tidak semudah melantunkan lagu-lagu modern, namun uniknya bagi pecinta macapat, mereka dapat menghafal tembang-tembang tersebut diluar kepala.Hal ini dikarenakan mereka sudah meng hafalkan tembang-tembang tersebut sejak mereka masih duduk di bangku SR ( Sekolah Rakyat, dimasa penjajahan Belanda. ). SYAIR yang ada dalam tembang macapat kebanyakan bermakna sebagai nasihat atau pitutur yang bisa ditujukan pada anak keturunan agar selalu berperilaku yang baik atau luhur, atau bahkan bisa pula ditujukan kepada pemimpin agar dalam kepemimpinannya selalu berlaku jujur, adil dan memimpin rakyatnya dengan penuh cinta kasih. Pada kebanyakan Tembang macapat mempunyai karakter yang halus, namun ada pula yang memiliki karakter jenaka atau guyon. Biasanya orang-orang yang suka tembang macapat meiliki karakter suka memberi nasihat, memberi contoh yang baik dan selalu hati-hati dalam bertindak, namun mempunyai jiwa humor yang tinggi.Jumat, 19 April 2013
WISATA RELIGI MAQAM WALI PERKASA
MAQAM WALI PERKASA merupakan makam peninggalan kuno abad perwalian yang merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang penyebar agama islam yang berada di Desa Pekiringan.Wali Perkasa mempunyai nama lain yaitu Makdum Perkasa,yang merupakan nama pemberian dari Sunan Kali jaga, karena beliau yang mampu merubah arah kiblat masjid Demak yang konon dalam pembangunan masjid tersebut kurang sempurna arah kiblatnya. Tentunya proses perubahan arah kiblat tersebut dengan cara meminta kepada Allah SWT agar diberi kekuatan yang bisa merubah arah kiblat tersebut. Awalnya yang berdoa adalah Sunan Kali Jaga dan murid-muridnya yang mengamini,tetapi tetap saja tidak mampu merubah arah kiblat. Selanjutnya seorang murid minta diberi kesempatan memimpin doa,dan Sunan Kali Jaga yang mengamini bersama murid murid lainnya. Atas izin Allah arah Kiblat masjid Demak bergeser pada posisi yang sempurna.Sejak saat itulah beliau mendapat julukan nama PERKASA.Kamis, 18 April 2013
SELAMAT DATANG DI DESA WISATA PEKIRINGAN
SEWAKTU memasuki desa Pekiringan anda akan disambut oleh kemegahan gerbang yang merupakan ciri khas Desa Pekiringan.Dengan motto PERKASA, Permai Kokoh Aman Sejahtera.SENI BRAEN
Merupakan seni tradisional islami dijaman perwalian yang pada jamannya memiliki daya kekuatan mengusir musuh baik yang berupa manusia ataupun jin yang mengganggu.Jumlah peserta antara 7 sampai 15 orang wanita dan satu pria sebagai penabuh kendang.HUBUNGI KAMI
PESONA PERKASAJln Wali Perkasa 3, Pekiringan Karangmoncol Purbalingga.
Contact Person : Agus Mulyono
HP : 085291449990
Untuk kemajuan dan perbaikan layanan kami,dimohon anda mengisi buku tamu.Trima kasih
IKAN UCENG
Merupakan jenis ikan air tawar terkecil yang hidup di air dangkal yang deras,sehingga memiliki tekstur daging yang istimewa dan tidak memiliki tulang.Gula Merah
Merupakan hasil kerajinan dari penderes,yaitu hasil penyadapan dari cairan biang gula dari pohon kelapa.Tentuya hasilnya masih original karena belum tercampur bahan aditif maupun pengawet makanan.Batik Tulis
Merupakan hasil kerajinan batik yang dikerjakan dengan tangan,tidak menggunakan mesin cetak atau sablon,sehingga hasil batik tersebut akan tampak lebih bagus dari batik hasil cetakan.TUMBUK LESUNG
TUMBUK LESUNG merupakan seni tradisional yang unik,karena perangkat musiknya berupa lesung atau alat penumbuk padi jaman dulu sebelum ada mesin penumbuk padi modern. Dalam memainkannya tentunya sangat memerlukan kekompakan dari setiap peserta,karena tidak ada setelan nada yang pasti.Rabu, 17 April 2013
PESAN HIDANGAN
Hubungi NO: 0852 9144 9990 untuk pesan menu hari iniPENGINAPAN/HOME STAY
Jika anda membutuhkan tempat menginap, akan kami bantu untuk memesan home stay sesuai dengan selera anda. INFO lengkap SMS/ TLP : 0852 9144 9990PEMANDU ZIARAH
Agar jalannya Ziarah ke Maqam Wali Perkasa anda berjalan lancar,kami menyiapkan pemandu ziarah yang akan mengantar anda. Anda juga bisa menggali informasi tentang Wali Perkasa. Info lengkap SMS/ TLP : 0852 9144 9990SENI TRADISIONAL
Sa;lah satu sajian hiburan yang bisa anda nikmati adalah seni Braen,yang merupakan seni abad perwalian yang tidak dapat ditemui di daerah lain selain PekiringanKolam Pancingan
KOLAM PANCINGANKolam pancingan terletak di area strategis dan nyaman untuk menyalurkan hoby mancing anda
PUSAT KULINER
SAJIAN KULINER yang bisa dinikmatiWISATA RELIGI
WISA RELIGI MAQAM WALI PERKASA
Langganan:
Postingan (Atom)